Pada postingan sebelumnya sudah dijelaskan tentang
Robot Line Follower analog. Sekarang kita akan membahas tentang robot line
follower yang sedikit lebih canggih. Ya,
robot line follower digital menggunakan mikrokontroller untuk mengatur
kecepatan Motor DC berdasarkan data dari sensor. Pada postungan ini akan
dibahas tentang bagian elektroniknya saja. Untuk membaca bagian programming-nya
bisa dilihat di postingan Membuat Robot Line follower digital 2 (programming)
Biasanya, line follower
digital dibuat dengan beberapa sensor cahaya untuk mendeteksi garis karena
menggunakan mikrokontroller sebagai otaknya yang tentunya bisa deprogram untuk
mengolah beberapa data sensor cahaya sekaligus. Contoh gambar Robot line
follower digital dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Robot Line Follower Digital.
Sumber:
nurulhanifah06.wordpress.com
Dalam postingan ini akan dijelaskan cara membuat
robot line follower digital dengan menggunakan 8 sensor cahaya dan driver motor
menggunakan IC L293D. Dengan menggunakan IC L293D sebagai driver motor maka
dimungkinkan untuk mengatur kecepatan Motor DC dengan PWM
Note
: PWM adalah singkatan dari Pulse Width
Modulation yang merupakan salah satu fungsi yang bisa dilakukan dengan
mikrokontroller. PWM adalah teknik modulasi untuk mengubah nilai duty cycle
dengan nilai frekuensi dan amplitude yang tetap. Apabila diterapkan untuk
mengatur Motor DC, semakin besar nilai duty cycle maka akan semakin tinggi
kecepatan motor. Pada mikrokontroller dalam hal ini mikrokontroller Atmel, PWM
bisa diatur 8 bit atau 10 bit.
Untuk membuat robot
line follower digital, mikrokontroller yang biasa digunakan adalah ATMega 8535,
ATMega 16, dan ATMega 32. Pada dasarnya ketiga mikrokontroller ini sama saja.
Perbedaannya hanya pada kapasitas memory yang dimiliki oleh mikrokontroller
ini. Tetapi berdasarkan pengalaman beberapa orang yang telah membuat line
follower dengan mikrokontroller ATMega termasuk pengalaman saya,
mikrokontroller yang paling bagus digunakan adalah ATMega 8535 karena memiliki
respon yang sangat baik pada saat perubahan data sensor dengan cepat. Artinya
dengan menggunakan ATMega 8535 maka robot line follower akan lebih jarang
keluar dari jalus garis yang harus diikuti dalam kecepatan yang cukup tinggi.
Tetapi apabila memerlukan memory yang cukup besar karena banyaknya line program
yang mau dibuat maka bisa digunakan ATMega 16 atau ATMega 32.
Robot line follower
digital terdiri dari empat rangkaian utama yaitu rangkaian sensor, rangkaian
komparator, rangkaina minimum system ATMega 8535, dan rangakaian driver Motor
DC menggunakan IC L293D. rangkaian sensor dan rangkaian komparator sama seperti
rangkaian yang digunakan pada line follower analog. Hanya saja untuk line
follower digital dibuat sebanyak 8 sensor dan 8 komparator. Rangkaian sensor
dapat dilihat pada Gambar 2 sedangkan rangkaian komparator dapat dilihat pada
Gambar 3.
Komponen yang
dibutuhkan untuk rangkaian sensor adalah Resistor 330 ohm, Resistor 10k ohm, LED, dan Photodiode.
Komponen yang
dibutuhkan untuk membuat rankaian komparator adalah IC LM358, Trimpot 20K ohm
Gambar
2. Rangkaian sensor
Gambar
3. Rangkaian komparator
Cara kerja dari kedua rangkaian ini sama saja seperti
yang dijelaskan pada postingan tentang membuat robot line follower analog. Jadi
saya tidak perlu menjelaskannya lagi. Semua output Op-Amp dihubungkan ke PORT A
pada ATMega 8535. misalnya sensor line follower dibuat dengan urutan seperti
pada gambar dibawah ini
Maka komparator untuk
sensor 1 dihubungkan ke Port A.0 dilanjutkan secara beruutan hingga komparator
untuk sensor 8 dihubungkan ke Port A.7.
Rangkaian berikutnya adalah rangkaian minimum system
(Minsys) ATMega 8535. Gambar rangkaiannya dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Minimun system ATMega
8535.
Sumber:
electricse.wordpress.com
Minimum system ATMega ini berfungsi untuk tambahan pada
ATMega 8535 supaya bisa digunakan. Komponen yang ditambahkan antara lain XTALL
yang berfungsi memberikan clock pada ATMega 8535, tombol Reset sehingga proses
pada ATMega 8535 dapat direset, dan terminal-terminal untuk pin-pin pada ATMega
8535 supaya mudah diakses. Hal ini karena ATMega 8535 hanya dijual berupa chip
yang mempunya 40 pin seperti pada gambar 5. Sedangkan fungsi pin-pinnya dapat
dilihat pada gambar 6.
Gambar 5. Chip ATMega 8535
Sumber:
setiadidot.blogspot.com
Gambar 6. Fungsi pin ATMega 8535
Sumber:
avrhelp.mcseles.com
Nah, rangkaian yang terakhir adalah rangkaian driver
Motor DC dengan menggunakan IC L293D. IC L293D adalah IC driver yang
memungkinkan penggunaan fungsi PWM karena pada IC L293D terdapat pin Enable
yang menjadi input PWM. Gambar IC L293D dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Fungsi pin IC L293D
Sumber:
www.robotix.in
Baiklah saya akan menjelaskan tentang IC L293D. Pada IC
ini terdapat input 1 dan input 2 serta output 1 dan output 2. Input 1 dan input
2 berfungsi untuk memberikan logika pada output 1 dan output 2. Output 1 dan
output 2 akan dihubungkan ke terminal yang terdapat pada Motor DC sehingga akan
mempengaruhi arah putaran Motor DC.. misalnya ketika input 1 diberi logika 1
(logika 1 = tegangan 5V) dan input 2 diberi logika 0 (logika 0 = 0V) maka Motor
DC akan beruputar searah jarum jam (CW : Clock Wise) sedangkan apabila input 1
diberi logika 0 dan input 2 diberi logika 1 maka Motor DC akan berputar
berlawanan arah jarum jam (CCW : Counter Clock Wise). Namun apabila keduanya
diberi logika 0 maka Motor DC akan berhenti.
Pada IC juga terdapat pin Enable 1,2 yaitu berfungsi
untuk mengizinkan output 1 dan output 2 mengeluarkan tegangan ke Motor DC. Jadi
apabila pin Enable 1,2 diberi logika 0 maka Motor DC tidak akan berputar.
Sedangkan apabila diberi logika 1 maka Motor DC akan berputar dengan arah
sesuai logika pada pin input 1 dan input 2. Ketika pin Enable 1,2 diberi input sinyal PWM maka
kecepata motor akan berbanding lurus dengan besarnya duty cycle. Hal yang sama
juga berlaku untuk pin input 3, input 4, output 3, output 4, dan Enable 3,4
yang berfungsi untuk mengontrol 1 Motor DC. Jadi dalam satu IC L293D kita bisa
mengontrol 2 Motor DC sekaligus.
Rangkaian driver Motor DC dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar
8. Rangkaian driver Motor DC dengan IC L293D.
Demikianlah
saya jelaskan tentang bagian elektronik robot line follower digital untuk
bagian elektroniknya. bagian programming line follower digital dapat dilihat dipostingan berikutnya. semoga ilmunya bermanfaat :)
.........Coming Soon, 3 level line follower digital programming