Robot line follower adalah salah satu jenis robot
yang paling sederhana. Robot line follower sering juga disebut robot line
tracking, robot line tracer, dan robot penjejak garis.robot line follower
adalah robot yang bergerak mengikuti garis baik garis hitam diatas base putih
maupun garis putih diatas base hitam. Pada kesempatan kali ini akan dibahas
bagaimana membuat robot line follower analog. Robot line follower analog
terdiri tiga rangkaian elektronika yaitu rangkaian sensor, rangkaian komprator,
dan rangkaian driver motor. Contoh robot line follower analog dapat dilihat
pada Gambar 1.
Gambar 1. Robot line follower analog.
Sumber:
produkinovatif.wordpress.com
Sebelum membahas
bagaimana rangkaian elektronika untuk robot line follower terlebih dahulu harus
diketahui bagaimana cara kerja robot
ini. Bagaimana robot ini bisa berbelok? Robot line follower biasanya terdiri
dari 2 roda yang digerakkan oleh motor dc dan satu roda di depan sebagai roda
bebas. Robot line follower berbelok dengan memanfaatkan arah putaran dari roda
yang terhubung ke motor dc sedangkan roda bebas hanya berfungsi untuk menahan
bagian depan robot sehingga tidak jatuh ke lantai. Prinsipnya adalah saat roda
kiri berhenti dan roda kana berputar maka robot akan berbelok ke kiri.
Sedangkan saat roda kanan berhenti dan roda kiri berputar maka robot akan
berbelok ke kanan.
Baik, sekarang kita
akan membahas bagaimana rangkaian elektronika untuk membuat robot line
follower. Seperti yang dijelaskan sebelumnya robot line follower terdiri dari
rangkaian sensor, komprator, dan rangkaian driver motor dc.
v
Rangkaian sensor
Prinsip
kerja rangkain sensor adalah LED akan mengeluarkan cahaya ke lantai kemudian
pantulan cahaya tersebut akan diterima oleh sensor cahaya yaitu photodioda atau
LDR. Seperti yang kita ketahui bahwa permukaan berwarna terang akan memantulkan
cahaya sedangkan permukaan gelap akan menyerap cahaya. Jadi ketika LED
memantulkan cahaya dari permukaan putih maka intensitas cahaya yang akan
diterima oleh sensor akan lebih banyak. Sedangkan saat LED memantulkan cahaya
dari permukaan gelap maka hanya sedikit intensitas cahaya yang akan diterima
oleh sensor cahaya.
Komponen-komponen
yang diperlukan antara lain:
- . Resistor 330 ohm
- . Resistor 10k ohm
- . LED (Light Emiting Diode)
- . Photodioa atau sensor LDR (Light Detector Resistance)
Gambar
rangkaian sensor dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Rangkaian sensor robot line follower
Pada
Gambar 2 dapat dilihat bahwa led dihubungkan secara seri dengan resistor 330
ohm. Ini dilakukan untuk membatasi arus yang masuk ke led. Led akan menyala
dengan baik saat menerima arus 15 mA – 30 mA karena apabila lebih besar dari 30
mA led akan rusak sedangkan apabila lebih kecil dari 15 mA maka led akan
menyala redup. Dengan tegangan sebesar 5V maka dapat dihitung bahwa nilai resistansi yang dibutuhkan adalah 5V :
15 mA = 333.33 ohm. Nilai resistansi yang tersedia di pasaran yang mendekati
nilai tersebut adalah 330 ohm.
Pada
rangkain tersebut dapat menggunakan sensor photodiode maupun sensor LDR. Kedua
sensor ini memiliki prinsip yang sama yaitu perubahan resistansi sesuai dengan
perubahan intensitas cahaya yang diterima. Gambar sensor photodiode dan sensor
LDR dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4.
Gambar 3. Photodiode
Sumber: www.iseebot.com
Gambar 4. Sensor LDR
Sumber: www.dnatechindia.com
Perbedaan
photodiode dengan LDR adalah pada cara penerimaan intensitas cahayanya. Pada
photodiode dapat dilihat bahwa ada bagian cembung dibagian ujung yang berfungsi
sebagai lensa sehingga cahaya yang masuk ke bagian lensa akan ditangkan dengan
sangat baik. Artinya pada photodiode intensitas cahaya yang dibaca adalah yang
mengenai bagian lensa sehingga sangat baik digunakan untuk prinsip kerja sensor
untuk robot line follower. sedangkan sensor LDR menangkap intensitas cahaya
pada bagian pemukaannya sehingga LDR kadang-kadang terlalu sensitive. Jadi
sensor LDR kurang baik digunakan untuk sensor pada line follower karena
memungkinkan akan diterimanya cahaya selain cahaya pantulan dari LED.
Cara
kerja rangkaian sensor adalah ketika cahaya dari LED dipantulkan pada permukaan
berwarna terang maka sensor cahaya akan menerima intensitas cahaya yang besar.
Saat menerima intensitas cahaya yang besar maka nilai resistansi sensor akan
kecil. Sensor dihubungkan seri dengan resistor 10k ohm sedangakn output
rangkaian terhubung parallel dengan sensor. Jadi sesuai dengan hukum pembagi
tegangan, saat nilai resistansi sensor kecil maka nilai tegangan output (V out)
akan bernilai kecil juga. Sebaliknya saat cahaya LED dipantulkan pada permukaan
Gelap maka intensitas cahaya yang diterima oleh sensor akan sedikit sehingga
nilai resistansi sensor akan besar. Sesuai dengan hukum pembagi tegangan, maka
nilai tegangan output (V out) akan bernilai besar.
v
Rangkaian Komparator
Rangkaian
komparator adalah bagian yang berfungsi untuk membandingkan nilai tegangan
output sensor dengan nilai tegangan referensi. Komponen-komponen untuk
rangkaian komparator adalah sebagai berikut:
- . IC LM358
- Variable resistor (Trimpot) 20k ohm.
Gambar
rangkaian komparator dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Rangkaian komparator
Pada
IC LM358 terdapat Op-Amp yang berfungsi untuk membandingkan nilai pada input
(+) dengan nilai input (-). Gambar Op-Amp pada IC LM358 dapat dilihat pada
Gambar 6.
Gambar 6. IC LM358
Sumber: www.piclist.com
Apabila
nilai input (+) lebih besar daripada nilai input (-) maka nilai output Op-Amp
adalah 5V. apabila sebaliknya maka nilai output Op-Amp adalah 0V. nilai input
(+) adalah nilai tegangan dari output rangkaian sensor sedangkan nilai output
(-) adalah nilai tegangan referensi (VR). Teganga referensi (VR) berasalah dari
trimpot 20k ohm. Nilai tegangan referensi ini dapat diubah untuk mendapat nilai
yang diinginkan dengan memutar kepala trimpot untuk mengubah resistansinya.
Bagaimana
cara menentukan nilai tegangan referensi (VR)?. Supaya pembacaan akurat maka
nilai tegangan referensi (VR) sebaiknya berada ditengah-tengah nilai tegangan
output sensor dipermukaan putih dan nilai tegangan output sensor pada permukaan
gelap. Misalnya saat di dekatkan ke permukaan putih nilai output sensor adalah
1.5V sedangkan saat didekatkan ke permukaan gelap nilai output sensor adalah
3.5V maka nilai tegangan referensi diatur sampai (1.5+3.5):2 = 2.5V. (cara
mengukur tegangan referensi dengan multimeter adalah dengan menghubungkan probe
+ ke kaki bagian tengan trimpot sedangkan probe com dihubungkan ke ground).
v
Rangkaian driver Motor DC
Rangkaian
driver Motor DC yang digunakan adalah menggunakan relay 5 volt. Tetapi output
dari Op-Amp terlebih dahulu di hubungkan ke transistor yang berfungsi untuk
switching. Berikut adalah komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian
driver Motor DC untuk robot line follower:
- 1. Resistor 1k ohm
- 2. Transistor 2n3904
- 3. Relay 5v
- 4. Motor DC
Gambar
rangkaian driver Motor Dc dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Rangkaian driver motor
Pada rangkaian tersebut, resistor yang berada
di basis transistor berfungsi untuk menahan arus yang masuk ke basis sehingga
transistor tidak rusak. Dapat dilihat bahwa satu pin pada motor terhubung ke VCC
(5V) sedangkan pin Motor DC yang satu lagi dihubungkan ke kontak NC Relay. Pin COM Relay dihubungkan ke ground.
Baiklah setelah semua rangkaian dijelaskan,
gamabar rangkaian secara keseleruhan dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Rangkaian keseluruhan robot line follower
analog.
Terakhir, bagaimana cara mendapat tegangan
sebesar 5V untuk VCC? Padahal tidak ada batrei yang bernilai 5V dipasaran. Untuk
mendapat tegangan 5V tersebut harus menggunakan regulator tipe 7805. Regulator 7805
akan menyaring tegangan batrei yang lebih besar dari 5V menjadi 5V. pada
regulator 7805 terdapat 3 pin yaitu IN, GND, OUT. Pin IN dihubungkan ke bagian
positif batrei sedangkan pin GND dihubungkan ke bagian negative batrei. Nah,
tegangan 5V akan dikeluarkan pad pin OUT. Gambar regulator rapat dilihat pada
gambar 9.
Gambar 8. Regulator 7805
Sumber: potentiallabs.com
Dibawah ini saya lampirkan foto dokumentasi robot-robot line follower yang dibuat oleh anggota-anggota UKM Robot ICON Politeknik Caltex Riau.
Sekian penjelasan tentang membuat robot line
follower analog. Terima kasih telah membaca tulisan ini. Semoga teman-teman
semua memahami. Tunggu sharing ilmu selanjutnya J
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantap
BalasHapusKeren ini bang,,,,
BalasHapusThanks gan
BalasHapusThanks gan
BalasHapusKapasitor nya brp nf?
BalasHapuswagalasehhh....membantu sekali
BalasHapusAlat pemisah lcd